Perwakilan masyarakat kecamatan Anaktuha Lampungtengah kembali menyambangi mapolres Lampungtengah mendesak proses penyelidikan atas dugaan kebakaran lahan yang disebabkan oleh PT Bumi Sentosa Abadi (BSA) Mereka menilai petugas terkesan lambat dalam menangani kasus tersebut
Perwakilan masyarakat Kampung Negara Ajitua, Kecamatan Anaktuha, Lampungtengah kembali menyambangi mapolres Lampungtengah untuk mempertanyakan tindak lanjut proses penyelidikan atas dugaan kasus kebakaran lahan sawit yang disebabkan oleh PT BSA, pasalnya sejak 2 bulan lalu masyarakat melaporkan perkara tersebut belum ada kepastian dari pihak Polres Lampungtengah, serta masyarakat masih menunggu hasil laboratorium dari tim Puslabfor Polda Sumateraselatan.
Agam Kusuma, koordinator perwakilan masyarakat menyebut petugas kepolisian terkesan lambat dalam menangani kasus tersebut, ia mengatakan sudah hampir 2 bulan melaporkan kasus tersebut masyarakat anaktuha belum mendapatkan kejelasan dan kepastian. Agam berharap agar pihak aparat penegak hukum (APH) dapat menegakkan hukum seadil-adilnya.
Lebih lanjut ia menyebut sampai saat ini pun belum ada itikad dari pihak kepolisian untuk memediasikan antara pihak perusahaan dan pihak masyarakat yang merasa dirugikan,sehingga perusahaan tersebut bisa mengakomodasi keinginan dan aspirasi dari masyarakat Anaktuha.
Diketahui sebelumnya sejumlah warga dari kampung Negara Aji Tua dan Bumi Aji melaporkan PT BSA ke Mapolres Lampungtengah pada bulan lalu terkait dugaan penyebab kebakaran belasan hektare lahan sawit.
Informasi Berita, Liputan, Iklan, Kerjasama, Talkshow & LIve Event Hubungi WA : 0813-6902-6789
SAHABAT RADAR TV, JANGAN LUPA LIKE, COMMENT, DAN SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE RADAR LAMPUNG TV, JUGA AKTIFKAN LONCENG NOTIFIKASI AGAR TIDAK KETINGGALAN UPDATE MENGENAI ISU-ISU TERKINI DI PROVINSI LAMPUNG*
Informasi dan Berita Lainnya Simak di :
Website :
https://radartv.disway.id/
https://www.radartv.co.id/
Follow akun twitter kami : @radarlampungtv
Follow akun instagram kami : @radarlampung.tv
Follow akun facebook kami : @radartvlampung